Ahad 30 Jan 2011 07:39 WIB

Obama Desak Mubarak Segera Lakukan Reformasi

Hosni Mubarak (kiri) dan Barack Obama
Foto: Reuters
Hosni Mubarak (kiri) dan Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK - Presiden Barack Obama mengatakan telah menelepon Presiden Hosni Mubarak agar mengambil langkah kongkeit untuk memenuhi reformasi yang telah dijanjikannya kepada rakyat Mesir. Obama berbicara dengan penguasa Mesir yang berusia 82 tahun itu tidak lama setelah Mubarak tampil di televisi nasional untuk pertama kalinya sejak demonstran turun ke jalan-jalan menuntut pengunduran dirinya.

Obama juga meminta kepada pemerintah Mesir agar  jangan mengambil tindak kekerasan terhadap demonstrasi damai dan memulihkan pelayanan komunikasi dan internet yang telah diputuskan.

Dalam pidato televisi, Mubarak berjanji akan melaksanakan reformasi politik dan ekonomi.  Ia juga memerintahkan Kabinetnya mengundurkan diri dan berjanji untuk mengangkat Kabinet baru.  Ia mengatakan protes beberapa hari ini adalah  rencana untuk menggoyahkan Mesir.

Gedung-gedung terus terbakar di Kairo dan tank-tank meronda jalan-jalan, yang mengakhiri hari yang penuh dengan kekerasan dan kekacauan di Mesir, sejak demonstrasi massa mulai hari Selasa.

Puluhan ribu demonstran tidak memperdulikan jam malam dan terus menuntut  agar Mubarak mengakhiri kekuasaannya yang sudah berlangsung 30 tahun itu.  Para pejabat medis mengatakan paling sedikit 13 orang tewas dalam kerusuhan hari Jumat di Suez.  Ada laporan bahwa lebih dari 100 orang telah cedera di seluruh negara itu.

Demonstran di Kairo mengelilingi beberapa kendaraan milik pasukan keamanan, dan di satu tempat mengguncang panser yang kosong sebelum membakarnya.  Demonstran juga telah berusaha menyerbu gedung televisi negara.

sumber : voanews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement