REPUBLIKA.CO.ID, LA PAZ - Ambruknya satu bangunan berlantai sembilan di pusat kota Santa Cruz telah merenggut 13 nyawa di bagian timur Bolivia, kata beberapa pejabat, Ahad (30/1), setelah petugas pertolongan menemukan empat mayat lagi dari bawah puing yang sudah bertumpuk selama satu pekan.
Seorang anak lelaki yang berusia 15 tahun termasuk di antara korban tewas.
Awak pertolongan setempat yang didukung oleh pekerja dari Mexico, Peru, Chile, Argentina dan bahkan Prancis sedang mencari empat atau lima mayat lagi yang mereka duga mungkin masih tertimbun di bawah puing bangunan tersebut, yang ambruk karena sebab yang tak diketahui satu pekan sebelumnya.
Petugas pertolongan telah mengesampingkan kemungkinan untuk dapat menemukan hambatan lain. Delapan pekerja ditemukan dalam keadaan hidup di bawah puing delapan jam setelah kecelakaan terjadi.
Para pekerja sekarang memusatkan perhatian pada upaya "memindahkan puing dengan menggunakan mobil keruk, membersihkan daerah itu dan menggali puing di tempat mayat mungkin ditemukan", kata petugas pertolongan dalam satu laporan.