REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Pemimpin tertinggi Libya, Moamar Qadafi mengajak seluruh bangsa Palestina yang tersebar di berbagi negara agar kembali secara serentak ke kampung halamannya. "Mulailah mendirikan kemah di sekitar Palestina, mulailah naik kapal menuju Palestina, mulailah mengajak seluruh bangsa anda untuk pulang, ini (Palestina) adalah tanah leluhurmu?" ujar pemimpin yang akrab dipanggil al-Qoid (panglima) tersebut.
Qadafi mengatakan, umat Muslim dan Arab tetap akan menggangap tanah Palestina sebagai milik bangsa Palestina, di saat aman maupun di saat terjajah. Oleh karena itu, penamaan Israel di tempat yang sama (bumi Palestina) adalah kekeliruan sejarah yang paling nyata, ujarnya.
Di sela-sela orasinya Qadafi juga menyindir sikap-sikap negara Arab yang menjalin hubungan kerjasama dengan Israel. Ribuan hadirin terlihat bersemangat mendengarkan terlebih diwarnai dengan prosesi pembacaan dua kalimat syahadat oleh sejumlah pemuka suku di kawasan Afrika sebagai tanda masuk Islam.
Di akhir acara, pemimpin tertingga Libya mengucapkan terima kasih dan mengajak kepada seluruh hadirin khususnya tokoh-tokoh Internasional agar menyampaikan imbaunnya dan mendukung bangsa Palestina mendapatkan kembali tanah leluhurnya.
Ribuan tokoh Islam internasional termasuk tokoh ormas Islam Indonesia seperti Ketua Umum PBNU Prof Dr Said Aqil Sirodj, Direktur Sabili Lufti at-Tamimi , Ustadz Arifin Ilham, dan 16 tokoh lainnya untuk mengikuti Muktamar Sufi Internasional serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pertemuan tersebut dilakukan di komplek kampus Islamic Call College, yang merupakan tempat mayoritas mahasiswa Indonesia menimba ilmu di Libya.