Rabu 23 Feb 2011 14:51 WIB

'Ghaddafi Sebut Demonstran Tikus-tikus yang Harus Dibersihkan'

Kevin Rudd
Foto: AP
Kevin Rudd

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd telah menstigmakan Pemimpin Libya Muammar Ghaddafi sebagai seorang 'diktator yang tak terkendali'. Selain itu, ia menyarankan agar pemimpin negara yang berada di Afrika utara itu diberi sanksi.

Sebelumnya dalam pidatonya, Moammar Gaddafi, menyiratkan eskalasi kekerasan bakal terus meningkat. "Kau pria dan wanita yang mencintai Gadhafi ... keluar dari rumah Anda dan penuhi jalan-jalan," katanya. "Tinggalkan rumah Anda dan serang mereka di sarang-sarang mereka."

Rudd mengatakan kepada Parlemen, hari ini Ghaddafi telah menggambarkan para pengunjuk rasa sebagai seekor tikus yang dibutuhkan untuk membersihkan negerinya. "Itu bukanlah kata yang bertanggung jawab bagi seorang pemimpin politik, kata-kata itu menunjukkan dirinya sebagai diktator yang tidak terkendali," ujarnya.

Ia mengatakan, Australia secara formal telah mendaftarkan ketidaksetujuannya terhadap kekerasan yang terjadi di Libya. Karena itu, Rudd melanjutkan, dirinya mendukung Dewan Keamanan PBB untuk menyerukan kepada pemerintah Libya agar melindungi para warga negara, termasuk para pengunjuk rasa. Selain itu, membuka akses kepada Komisi HAM PBB.

Ia juga menyambut langkah Liga Arab yang mengambil keputusan yang menagguhkan pertemuan dengan Libya. Tetapi, Rudd menambahkan, beberapa langkah akan dilakukan, termasuk untuk menunda masuknya Libya dalam Komisi HAM PB, dimana beberapa negara sebelumnya mengetahui. "Ini adalah tindakan Libya yang cabul, yang tetap ingin menjadi anggota dewan," seloroh Rudd.

Rudd menyarankan kepada Dewan Keamanan PBB untuk menyeret Libya ke Pengadilan pidana Internasional terkait kemungkinan dakwaan kejahatan kemanusiaan yang dilakukannya selama menangani aksi unjuk rasa. Langkah-langkah lain yang mungkin termasuk sanksi, penerapan zona larangan terbang untuk mencegah pesawat yang menyerang rakyat sipil dan deklarasi embargo senjata, tuturnya.

Seorang juru bicara oposisi urusan luar negeri Julie Bishop mendukung pernyataan Rudd. Ia mengatakan tindakan Gaddafi adalah "budi dan tercela".

sumber : AAP/AFP/news.com.au
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement