REPUBLIKA.CO.ID,LISABON--Pemimpin Libya Muammar Gaddafi dilaporkan bersedia untuk bicara tentang penyerahan kekuasaan. Demikian sorotan media berdasarkan pembicaraan dengan diplomat-diplomat Libya yang diutus Gaddafi antara lain ke Lissabon dan Dubai.
"Utusan Gaddafi menjelaskan kepada menteri luar negeri Portugal Luis Amado bahwa Tripoli menyambut awal proses perundingan mengenai penyerahan kekuasaan", demikian koran Portugal 'Publiko' yang mengutip seorang diplomat.
Diplomat tersebut menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk menginterpretasikan tawaran tersebut. Koran 'Al-Bayan' di Dubai melaporkan berita yang sama.
Dalam sebuah artikel disebutkan bahwa Gaddafi mencari kemungkinan untuk meninggalkan Libya karena ia semakin kehilangan dukungan di negaranya. Juga dilaporkan bahwa Gaddafi mempertimbangkan untuk memilih Chad atau Niger.