REPUBLIKA.CO.ID, AL-Qaeda telah meluncurkan sebuah majalah perempuan yang memadukan antara tips perawatan kulit dengan artikel tentang perkawinan dan bom bunuh diri dengan menggunakan jaringan elektronik. Majalah Al Shamikha - yang artinya Perempuan Agung- didalamnya memuat seputar kecantikan dan tips fashion bersama dengan artikel tentang "perkawinan Mujahidin" dan serangan bunuh diri.
Untuk memesan majalah setebal 30 halaman, dengan halaman per lembarnya terlihat halus dan mengkilap itu, harus dilakukan via online. Dalam beberapa hari terakhir dirilis oleh Media Al-Fajr yang berafiliasi dengan al Qaeda. Kulit muka dari majalah tersebut menampilkan sekelompok perempuan berjilbab hitam tengah memegang senjata laras panjang dalam parade bari berbaris.
Di dalamnya, ada wawancara eksklusif dengan 'seorang istri yang memuji langkah suaminya' yang memilih mati syahid yakni dengan melakukan bom bunuh diri. Banyak artikel lainnya yang disajikan oleh penulis perempuan. Tujuan dari majalah tersebut, menurut editor majalah Youssef Saleh, adalah untuk mendidik perempuan dan melibatkan mereka dalam perang melawan musuh-musuh Islam."
"Karena perempuan secara nyata merupakan setengah dari penduduk dunia - dan (satu bahkan bisa dikatakan) bahwa mereka adalah penduduk, sejak memberikan melahirkan generasi selanjutnya - musuh-musuh (Islam) ditentukan untuk mencegah [Muslim] perempuan dari mengetahui kebenaran tentang agama dan perannya, karena mereka tahu dengan baik apa yang akan terjadi jika seorang perempuan memasuki bidang [jihad]," tulisnya.
James Brandon, juru bicara British anti-ekstremisme think tank Quilliam, menggambarkan majalah - isu kedua yang menjanjikan tips tentang pengelupasan dan elektronik jihad - sebagai "jihad versi majalah Cosmopolitan," yang memberitahu surat kabar Inggris The Sunday Times bahwa pemimpin al-Qaeda 'melihat seberapa efektif majalah ini mendorong cita-cita budaya Barat dan ingin mencoba hal yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika