Senin 14 Mar 2011 22:12 WIB

Rusia Pantau Level Radiasi Nuklir Jepang Tiap Satu Jam

Rep: Palupi Annisa Auliani/ Red: Siwi Tri Puji B
Seorang bocah yang tinggal tak jauh dari reaktor nuklir tengah diperiksa dari kemungkinan paparan radiasi, menyusul meledaknya sebuah bangunan di reaktor nuklir di Sendai.
Foto: BBC
Seorang bocah yang tinggal tak jauh dari reaktor nuklir tengah diperiksa dari kemungkinan paparan radiasi, menyusul meledaknya sebuah bangunan di reaktor nuklir di Sendai.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Negara-negara sekitar Jepang terus memantau kemungkinan kebocoran radiasi dari reaktor-reaktor PLTN Jepang. Rusia misalnya, setiap jam terus memantau level radiasi dari pusat observasi mereka di Timur Jauh. Padahal biasanya pemantauan radiasi hanya dilakukan sehari sekali.

Pejabat dari observatorium tersebut menuturkan kepada NHK bahwa sejauh ini tak ada kejanggalan data dan kebocoran radiasi belum menjangkau wilayah tersebut. Pemantauan akan dilakukan sampai keamanan nuklir Jepang sudah bisa dipastikan.

Satu tim dari Prancis yang terdiri atas 12 orang terlatih telah tiba di Jepang, Senin (14/4) malam, untuk menangani kebocoran nuklir di PLTN Fukushima. Mereka dapat melakukan dekontaminasi dan merawat korban yang terpapar radiasi. Komisi Regulator Nuklir Amerika Serikat juga telah mengirimkan dua pakarnya ke Jepang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement