REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Jepang pada Kamis (2/11/2023) memulai gelombang ketiga pembuangan air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi yang rusak, menuju ke Samudera Pasifik. Pelepasan air limbah nuklir Fukushima tahap ketiga ini akan berlangsung hingga 20 November, menurut kantor berita Kyodo yang berbasis di Tokyo.
Meskipun mendapat penolakan dari China dan Rusia, Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO) selaku pemilik dan operator pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi mengatakan akan tetap melanjutkan rencananya untuk membuang air limbah nuklir itu ke laut.
Perusahaan tersebut berencana membuang sekitar 460 ton air limbah per hari ke laut sekitar satu kilometer dari pantai melalui terowongan bawah air, kata laporan itu. Tahap keempat pembuangan akan dimulai pada Maret 2024 dengan melepaskan total sekitar 31.200 ton air.