REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Sebanyak 50 tenaga dosen Universitas Hasanuddin yang sementara menuntut ilmu di Jepang dinyatakan selamat dari bencana Tsunami di negara itu.

Humas Unhas Dahlan Abu Bakar di Makassar, Selasa, mengatakan, kabar selamatnya para dosen yang sementara mengikuti program doktoral tersebut didapat setelah pihak universitas berkoordinasi dengan koordinator perhimpunan pelajar dan mahasiswa Indonesia di Jepang.

"Mereka rata-rata tinggal di wilayah yang jauh dari titik-titik yang terkena tsunami," katanya.

Proses identifikasi sempat mengalami hambatan karena bebrapa infrastruktur komunikasi di Jepang mengalami kerusakan.

"Kami menunggu dua hari pasca tsunami baru mendapat kabar," ujarnya.

Dahlan menjelaskan, puluhan dosen Unhas di Jepang tersebar di berbagi perguruan tinggi.

Yakni, 14 orang di Kyushu University, 3 orang di Chiba University, 1 orang di Oita University, 4 orang di Osaka University dan 1 orang Hiroshima University.

Yang lain, 1 orang di Nagoya University, 2 orang di Saga University, 1 orang di Tsukuba University, 2 orang di Tohoku University, 4 orang di Ehime University, 3 orang di Toyohashi University, dan 2 orang di Kyoto University.

Sisanya, 1 orang di Tokyo University, 2 orang di Akita University, 2 orang di Kumamoto University, 1 orang di Kobe University, 1 orang di Kagoshima University, 1 orang di Keio University, 1 orang di Toyama University, 1 orang di Hokkaido University, 1 orang di Miyazaki University dan 1 orang di Ryukoku University.

Ikuti Whatsapp Channel Republika