Rabu 16 Mar 2011 10:37 WIB

Boneka Seks 'Berdetik', Personel Penjinak Bom Dikerahkan

Paket bom (ilustrasi)
Foto: submitlist.info
Paket bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SAINT PETERSBURG - Beberapa ahli dari kesatuan bom antiteroris dikerahkan ke satu kantor pos di bagian barat-laut Rusia untuk mengamankan satu paket yang mengeluarkan suara "tik-tik". Bunyi tersebut dikhawatirkan bunyi detik alat pengatur waktu bom. Demikian keterangan polisi setempat pada Senin (14/3).

Tapi ketika membuka paket tersebut, penjinak bom sangat terkejut. Mereka ternyata hanya menemukan vibrator dalam bentuk boneka.

Peristiwa itu terjadi di Petrozavodsk di Republik Karelia. ''Personel penjinak bom dikerahkan setelah seorang pekerja kantor pos menemukan satu paket yang mencurigakan dan menghubungi pihak keamanan,'' kata jurubicara polisi melalui sambungan telepon kepada AFP. "Gedung kantor pos itu dikelilingi personel keamanan dan orang-orang diungsikan.''

Di dalam paket tersebut, pasukan penjinak bom menemukan satu vibrator. ''Boneka seks itu tampaknya telah menyala tanpa disengaja,'' katanya.

Kekhawatiran di Rusia meningkat setelah terjadi serangan pada Januari terhadap bandar udara Domodedovo di dekat Moskow. Serangan bom tersebut menewaskan sebanyak 37 orang.

Dua pembom bunuh diri menewaskan 40 orang pada Maret 2010 di metro Moskow. Kekhawatiran gara-gara bom palsu dan pengungsian telah sering terjadi di pusat komersial, stasiun dan tempat umum lain.

sumber : ANTARA/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement