REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Gempa bumi berkekuatan 6.0 pada skala Richter Rabu menghantam Jepang timur, menyebabkan gedung-gedung di ibu kota Tokyo terguncang oleh gempa kuat itu, demikian laporan televisi NHK. Tidak segera ada laporan-laporan mengenai kerusakan atau korban dari gempa terakhir itu, kata badan siaran radio dan televisi Jepang itu.

Sementara itu kantor berita Prancis AFP juga mengabarkan, gempa kuat 6.0 pada skala Ricter itu menghantam Samudera Pasifik tak jauh dari lepas pantai prefektur China, menurut Badan Meteorologi Jepang.

Kantor berita tersebut juga melaporkan, gempa tersebut mengguncang gedung-gedung di Tokyo cukup kuat.

Tidak ada peringatan tsunami segera dikeluarkan oleh pihak yang berwenang, namun badan meteorologi mengingatkan kemungkinan meningkatnya tingkat air laut.

Ini adalah salah satu gempa susulan berkekuatan besar setelah gempa dahsyat dengan kekuatan 8,9 atau 9.0 skala Richter yang disertai dengan tsunami yang menghancurkan wilayah Miyagi, Sendai dan menyebabkan kebakaran pabrik listrik tenaga nuklir (PLTN) milik negara di Fukhusima pekan lalu.

Operasi pencarian dan penyelamatan dengan bantuan tim berbagai negara hingga kini masih dilakukan. Pejabat setempat memperkirakan korban tewas dan hilang bisa mencapai 10.000 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika