Rabu 16 Mar 2011 17:42 WIB

Taiwan akan Bentuk Sistem Siaran Pesan Teks Darurat

REPUBLIKA.CO.ID,TAIPEI--Otoritas Taiwan akan mendirikan sistem siaran pesan teks guna memberi tanda siaga ke warga di wilayah yang diperkiraan terkena bencana alam, kata Menteri Dalam Negeri Jiang Yi-huah pada Rabu. Jiang mengatakan, ia akan meminta operator telekomunikasi untuk membantu segera menyiarkan informasi secara "real time" mengenai perkiraan bencana melalui layanan pesan singkat supaya menyiagakan warga akan bahaya.

Langkah tersebut mengikuti pemerintah Jepang yang menggunakan metode serupa agar menyiagakan warga di Tokyo akan kemungkinan bencana alam sebelum terjadi akibat dari gempa bumi kuat terpusat di lepas timur laut pesisir dari pulau utama Honshu di Jepang pada Jumat lalu. Upaya penyelamatan setelah bencana alam umumnya sulit dan dampaknya terbatas, kata Jiang, dan ia kemudian percaya bahwa orang harus diberikan pengetahuan cukup dan menggunakan penilaian logis untuk mengadopsi strategi terbaik untuk melindungi diri masing-masing dalam keadaan darurat.

Jiang, dalam kapasitasnya sebagai wakil kepala Komisi Pencegahan dan Perlindungan Bencana Alam Nasional, telah menyebutkan langkah darurat ketika gempa bumi, kebakaran, tsunami atau petaka nuklir dalam pertemuan komite legislatif. Berbicara dalam forum yang sama, Menteri Urusan Penjaga Pantai Wang Ginn-wang mencemaskan bahwa waktu untuk menyadari tsunami sangat singkat dan mengatakan ia akan mengundang sejumlah badan terkait untuk pertemuan 21 Maret guna mendiskusikan strategi substantif dan prosedur berkenaan dengan operasi penyelamatan di laut.

Komite legislatif mengundang mereka guna menyampaikan taklimat mengenai langkah darurat pemerintah setelah gempa bumi 9 SR dan tsunami besar di Jepang pada Jumat lalu.

sumber : antara/CNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement