Kamis 13 Jan 2011 08:17 WIB

AS dan Barat Munafik

Iran dan barat
Foto: irib.ir
Iran dan barat

REPUBLIKA.CO.ID,Ketua Gerakan Politik Eurosia Rusia, Professor Alexander Dugin menjelaskan bahwa Amerika Serikat dan Barat telah bersikap munafik dalam menghadapi Iran dan dalam perundingan sebelumnya, mereka tidak jujur dengan Teheran. Dikatakannya, AS dan Barat dalam perundingan mendatang, perlu bersikap jujur dengan Iran dan menunjukkan itikad baiknya.

Profesor Dugin, Rabu (12/1) kepada IRNA di Moskow, menuturkan, negara-negara Barat tidak perlu lagi mengulang kesalahan-kesalahannya dalam perundingan Istanbul nanti. Ditambahkannya, Iran tidak akan pernah tunduk pada tekanan dan intimidasi, negara itu akan menolak usulan-usulan yang dipaksakan dan bertentangan dengan kepentingan nasionalnya serta keluar dari kerangka aturan internasional.

Pengamat Rusia ini menuturkan, sejarah lebih dari tiga dekade Revolusi Islam Iran, membuktikan masalah tersebut. Ditandaskannya, Iran saat ini merupakan satu-satunya negara di Timur Tengah yang melawan tekanan AS dan Barat serta menjalankan kebijakan independen di kancah internasional.

Seraya menilai, sanksi atas Iran sebagai kebijakan tidak efektif dan sia-sia, professor Dugin menegaskan, Iran punya kemampuan yang cukup untuk menghadapi semua sanksi dan menghukum negara seperti itu sama dengan langkah yang sia-sia.

Menurutnya, sanksi hanya akan meningkatkan perseteruan terkait isu Iran dan menciptakan atmosfir ketidakpercayaan antara Iran dan kelompok 5+1. Seraya mengkritik kebijakan Barat terhadap masalah nuklir Iran, professor Dugin menandaskan, Iran adalah negara anggota NPT dan Barat harus membantu Tehran dalam mengembangkan program nuklirnya sesuai dengan traktat itu, namun mereka selain tidak membantu Tehran, tapi selalu menciptakan tekanan terhadap Iran.

sumber : IRIB/RM/SL
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement