Selasa 21 Oct 2014 19:39 WIB

Temukan Suasana Alam Bebas Afrika di Kebun Binatang Werribee

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO,ID, MELBOURNE -- Ada baiknya saat berlinbur ke Melbourne, Anda menyempatkan diri berkunjung ke kebun binatang Werribee. Betapa tidak, kebun binatang ini menawarkan pemandangan yang menyerupai padang rumput di Afrika.

Kebun binatang Werribee ini mungkin nampak seperti Taman Safari di Cisarua, Jawa Barat. Yang membedakan adalah tata ruang kebun binatang Werribee, yang lebih mengikuti taman nasional di Afrika.  "Kita akan melewati padang rumput, persis seperti di Afrika," ujar pemandu wisata, sekaligus sopir bus yang membawa pengunjung baru-baru ini.

Padang rumput yang luas sejauh mata memandang ini sengaja tidak semuanya ditanami pohon-pohon tinggi. Terlihat ada juga beberapa kawasan yang cukup tandus, mengikuti habitat asli binatang liar.

Suasana safari di Afrika sudah terasa saat masuk ke dalam kebun binatang. (Foto: Erwin Renaldi).

Bus yang membawa kita berkeliling kebun binatang ini tersedia setiap 20 menit sekali, karenanya perlu diperhatikan jadwalnya. Anda disarankan untuk melakukan perencanaan perjalanan dengan baik. Di hari-hari libur sekolah, antrean naik bis bisa panjang, hingga butuh lebih lama untuk naik bus.

Di atas bis, sopir akan menjelaskan setiap kandang yang akan dilalui, lengkap dengan nama-nama binatang. "Salah satu tujuan mengapa kebun binatang ini lebih fokus ke Afrika, karena kami mencoba lebih melestarikan hewan-hewan yang berasal dari Afrika," ujar sang sopir.

Jerapah, kuda zebra, dan singa, adalah beberapa hewan yang langsung dibawa dari Afrika. Disini juga bisa ditemukan badak, gorila, meerkat, dan beberapa burung liar. Tapi sayangnya saat saya kesana, tidak ditemukan hewan-hewan khas Australia, seperti kangguru dan koala. Menurut pengumuman, koala baru akan ada pada akhir tahun 2014 nanti.

Selama diatas bis tanpa kaca jendela ini, Anda diminta selalu dalam posisi duduk. Anda juga tidak diperbolehkan menjulurkan tangan di area hewan buas, dan tidak memberikan makanan kepada para binatang.

Suasana safari di Afrika sudah terasa saat masuk ke dalam kebun binatang. (Foto: Erwin Renaldi).

Memilih waktu dan cuaca yang tepat menjadi penentu perjalanan Anda. Jika cuaca sedang terlalu dingin, bisa jadi para binatang sedang bersembunyi. Begitu pula saat cuaca sangat panas.

Di siang hari pun beberapa binatang-binatang banyak yang beristirahat, sehingga mereka kadang tidak terlihat bebas berkeliaran di tengah-tengah padang rumput.

Kebun Binatang Werribee juga memiliki program-program gratis selama kunjungan. Salah satunya adalah 'Lion Talk'.

Tapi jangan berharap bisa bertemu dengan singa. Di acara ini, pawang singa hanya akan menjelaskan nama-nama singa, sejarah mereka datang ke Werribee, kebiasaan mereka di siang hari, hingga menunjukkan bola basket yang separuhnya sudah habis digigit. Rupanya singa-singa di Werribee gemar bermain bola, terutama di pagi hari.

Usai naik bis safari, Anda bisa bersantai dan berpiknik di taman-taman, atau menikmati makanan yang ditawarkan restoran-restoran di area kebun binatang, dengan harga yang cukup lumayan tentunya.

Jika masih ingin berlama-lama di kebun binatang, sempatkan untuk berjalan-jalan di jalur yang sudah disediakan. Anda bisa kembali melihat binatang-binatang, hanya kali ini lewat dinding kaca. Beberapa kandang dilengkapi dengan teropong jarak jauh, untuk mengamati hewan-hewan lebih dekat.

Suasana safari di Afrika sudah terasa saat masuk ke dalam kebun binatang. (Foto: Erwin Renaldi).

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement