Senin 27 Jun 2016 09:30 WIB

Mengenal Hero, Si Anjing Penolong Disabilitas di Tasmania

Red:
abc news
Foto: abc news
abc news

Meskipun baru berusia 6 bulan, Hero telah menyelesaikan hampir setengah tahun di sekolah itu.

Dia merupakan anjing penolong di sekolah yang terletak di Howrah, di ibukota Tasmania, Hobart.

Ide mendatangkan Hero ke sekolah ini datang dari Wendy Meek, guru bantu yang juga seorang pelatih anjing.

"Saya meneliti dampak anjing bagi murid-murid di sekolah," kata Jo Spargo dari ABC Hobart.

"Saya banyak riset bagaimana anjing bisa mengurangi stress para murid," tambahnya.

hero dan josie Hero membantu menenangkan seorang murid di Southern Support School.

Facebook: Southern Hero K9

Meek meneliti jenis anjing terbaik yang bisa dipergunakan untuk murid-murid dengan disabilitas dan memilih anjing jenis German shorthair pointer.

"(Hero) mulai bekerja di sekolah ini sejak dia masih sembilan minggu," jelasnya.

"Dalam hal tertentu hal ini sedikit berisiko, namun ini risiko yang ingin saya ambil," kata Meek, lalu menambahkan, "Lingkungan sekolah kami sangat unik sehingga saya pikir melatih anjing di luar untuk menjadi bagian dari komunitas sekolah kami, tentunya tidak akan cocok."

Komunikasi tanpa kata

Banyak murid di Southern Support School memiliki problem dalam berkomunikasi, namun karena Hero berkomunikasi secara non verbal, dia mampu menjangkau murid-murid itu dengan cara yang guru-guru sendiri tidak sanggup melakukannya.

"Dalam hal itu Hero sangat mampu, sebab dia memiliki seluruh cara lain dalam berkomunikasi dengan para murid," jelas Meek.

Hero ternyata juga membawa efek tak diduga terkait keterampilan membaca para murid.

"Saya tak pernah melihat mereka membawa majalah sekolah namun saya sampaikan ke mereka bahwa Hero pun memiliki halaman (di majalah itu)," katanya.

"Ada barisan murid-murid yang kesulitan membaca, semuanya membaca majalah sekolah," katanya.

Meek mengatakan pihak sekolah juga menggunakan Hero di dalam kelas sebagai bahan pelajaran mengenai anjing dan hewan lainnya.

"Kami memberikan banyak pendidikan seputar Hero," jelasnya.

hero dan harvey Murid-murid belajar berinteraksi dengan Hero.

Facebook: Southern Hero K9

Kelas di sekolah itu belajar bagaimana Hero merupakan hewan yang memiliki rasa dan bukan barang mainan.

"Mereka tidak merasa memiliki dia (Hero) karena dia banyak bergerak sepertinya dia adalah milik dirinya sendiri," ujar Meek.

"Dia benar-benar adalah dirinya sendiri... dia suka membagi dirinya dengan sekitarnya," katanya.

Di saat berada di sekolah, Hero selalu bekerja, namun Meek mengatakan Hero terkadang mendapatkan isitrahat di ruang pegawai, sama seperti pegawai lainnya.

"Saya mengusahakan dan memberinya sebanyak mungkin peluang untuk seekor anjing sebisanya," katanya.

"Liburan (sekolah ) kali ini akan pergi berlibur. Dia akan mendapatkan kesempatan bersantai sebagai seekor anjing," tambah Meek lagi.

Diterbitkan Pukul 12:30 oleh Farid M. Ibrahim. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement