Rabu 04 Jan 2017 08:41 WIB

Bunga Bangkai di Kebun Raya Adelaide Kembali Mekar

Bunga bangkai di Kebun Raya Adelaide akan dipamerkan untuk publik hingga Selasa (3/1) tengah malam setelah mengejutkan petugas kebun raya yang memperkirakan bunga ini baru akan mekar beberapa hari mendatang.
Foto: ABC
Bunga bangkai di Kebun Raya Adelaide akan dipamerkan untuk publik hingga Selasa (3/1) tengah malam setelah mengejutkan petugas kebun raya yang memperkirakan bunga ini baru akan mekar beberapa hari mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Bunga bangkai langka secara misterius kembali mekar di Kebun Raya Adelaide di Kota Adelaide, Australia Selatan (SA). Para ahli di kebun raya ini mengatakan bunga ini mekar beberapa tahun lebih awal dari perkiraan mereka.

Bunga Titan Arum yang terancam punah dan memiliki bau seperti daging busuk ini, akan dipertontonkan untuk publik hingga Selasa (3/1) tengah malam nanti agar masyarakat luas bisa melihat atau membaui sekilas bunga langka yang sedang mekar ini. Bunga berukuran besar ini terakhir kali berbunga pada Februari 2016 dan berhasil menarik minat ribuan orang berkunjung ke Kebun Raya Adelaide ketika itu.

Petugas Kebun Raya Adelaide Selasa sore (3/1) di Bicentennial Conservatory mengumumkan bunga yang diberi nama Ganteng atau tampan dalam Bahasa Indonesia ini mekar sedikit lebih awal. "Sangat unik sekali bunga ini kembali berbunga dalam waktu kurang dari 12 bulan. Biasanya butuh waktu tiga sampai lima tahun [tanaman ini kembali berbunga],” kata kurator hortikultura, Matt Coulter.

"Sangat unik juga tanaman ini membentuk bunga mekar [secara sempurna], awalnya berbentuk selembar daun. Pada dasarnya kita memiliki sekuntum bunga dan selembar daun pada tahap yang bersamaan dan kami kira hal seperti itu belum pernah terjadi dimanapun di dunia sebelumnya. Tanaman ini sudah tidak aktif dalam waktu yang cukup lama, sekitar enam bulan. Sesuatu pasti telah terjadi pada tanaman itu dalam kurun waktu tersebut,” ujar Matt Coulter.

Di hutan hujan di Sumatra, di mana tanaman ini berasal, aroma tajam bunga ini telah mendorong terjadinya penyerbukan.

Bunga ini melepaskan bau yang kuat setiap 30 detik. Direktur Kebun Raya Adelaide, Lucy Sutherland membandingkan aromanya dengan kaus kaki bau.

"Tanaman ini [suhunya] akan memanas untuk mendorong bau tajam itu keluar. Tanaman ini hanya akan mengeluarkan bau pada malam pertama saja ketika bunga betina aktif untuk menarik minat serangga untuk menyerbukinya,” ujar Coulter.

Para pengunjung kebun raya yang hendak menyaksikan bunga bangkai ini harus segera datang ke kebun raya Adelaide karena bunga langka ini bunganya hanya akan mekar atau terbuka kuncupnya selama 48 jam sebelum bunga tersebut layu dan mati. "Tahun lalu ada 11 ribu orang yang berkunjung dalam satu malam [untuk melihat bunga bangkai yang mekar], sehingga mungkin akan terjadi kunjungan serupa seperti itu juga [kali ini],” katanya.

"Kami memperkirakan tanaman ini baru akan mekar beberapa hari mendatang dalam pekan ini tapi ternyata tanaman itu sudah mulai mekar [terbuka kuncupnya] hari ini. Dalam 3-4 hari mendatang seluruh bagian dari bunga ini akan roboh [karena layu dan mati],” katanya.

Pintu gerbang ‘The conservatory' dan ‘Plane Tree Drive’ juga akan dibuka mulai pukul 07.00 pagi besok hingga pukul 18.30 waktu setempat. Kebun Raya Adelaide juga memiliki koleksi 100 buah bunga bangkai berusia tiga tahun, yang diperkirakan belum akan berbunga hingga berusia 10 tahun.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/bunga-bangkai-mekar-misterius-di-kebun-raya-adelaide/8159994
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement