Selasa 06 Mar 2018 21:13 WIB

Telur Ayam Raksasa Bingungkan Pakar Unggas Australia

Ayam telur raksasa berisi telur yang lebih kecil di dalamnya.

Red: Nur Aini
Telur (ilustrasi)
Foto: goleanabs.com
Telur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Queensland -- Telur ayam raksasa dengan isi telur yang lebih kecil di dalamnya telah membingungkan seorang pakar unggas di Australia. Ia mengatakan belum pernah melihat fenomena ini sebelumnya.

Telur raksasa yang dijuluki 'babushka' dihasilkan oleh seekor ayam yang dibiakkan tanpa kandang, atau free range, di peternakan Stockman's Eggs yang berada di kawasan Atherton Tablelands, Cairns Barat, di Queensland.

Peternak Scott Stockman mengatakan salah satu pekerjanya menemukan telur tersebut sebelum dirinya. "Ini menjadi telur terbesar yang pernah diproduksi di peternakan ini sejak pertama kali berdiri di tahun 1923, tiga generasi yang lalu."

Scott menjelaskan berat tersebut mencapai 176 gram, dengan ukuran tiga kali dari rata-rata telur biasa. Setelah dipecahkan, mereka menemukan telur kecil kedua yang ada di dalamnya.

Profesor Associate Raf Freire dari fakultas kedokteran hewan di Charles Sturt University mengatakan ia belum pernah melihat seperti ini sebelumnya. "Sejujurnya, saya tidak begitu tahu bagaimana keadaannya," katanya.

Telur terlihat berukuran besar dibandingkan telur lainnya.
Telur yang ukurannya tiga besar lebih besar dari telur biasa

Profesor Freire mengatakan sepertinya ayam tersebut sudah menghasilkan telur seperti biasa, tapi entah mengapa tidak pernah dibaringkannya.

Sebuah telur sedang dalam genggaman orang.
Telur besar seukuran genggaman tangan orang dewasa.

Foto: Stockman's Eggs

Ia mengatakan biasanya telur dihasilkan oleh ayam betina beberapa jam kemudian, tapi dalam kasus ini mungkin bukan itu yang terjadi. "Keesokan harinya, bukan telur yang dibaringkan seperti biasanya, tapi apa yang terjadi adalah ada sel telur lain yang dilepaskan."

"Secara biologis saya sulit mengerti mengapa telur yang lebih kecil tidak pernah keluar, ini sangat aneh."

Meski menurutnya ganjil, telurnya tetap aman untuk dimakan. "Biasanya kuning telur yang ganda atau ada tiga baik-baik saja, jadi saya tidak mengerti apa yang salah dengan yang ini."

Scott mengatakan telur ini berasal dari ayam betina yang berkeliaran di peternakannya. "Kita mendapat 50 ribu telur setiap harinya, jadi kita tak terlalu tertarik untuk memakannya."

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/telur-raksasa-di-australia/9519086
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement