REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Topan Idai menewaskan sedikitnya 259 orang tewas di Zimbabwe. Sementara itu, sebanyak 217 lainnya hilang, kata lembaga migrasi PBB pada Jumat.

Ratusan orang mengalami cedera dan pihak berwenang membenarkan 16.000 kepala keluarga telah dipindahkan, kata Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dalam sebuah pernyataan. Menteri Pertanahan dan Lingkungan Hidup Mozambik, Celso Correia, Kamis (21/3), mengatakan, jumlah korban jiwa telah naik jadi 242 di negeri itu, setelah topan memporak-porandakan seluruh Afrika Selatan.

Mozambik adalah negara tetangga Zimbabwe. Topan juga mengakibatkan banjir, yang menghancurkan dan telah menewaskan ratusan orang serta membuat ratusan ribu orang lagi mengungsi, kata Reuters.

Pada Kamis pagi, Correia telah mengatakan jumlah orang yang tewas telah naik jadi 217 dan sebanyak 15.000 orang lagi masih perlu diselamatkan. Correia menambahkan 30 persen pusat penampungan pemerintah masih tak memiliki makanan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika