REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki memberikan bantuan dengan melakukan pemugaran sebuah masjid bersejarah dan pasar yang tertutup di kota Al-Bab di bagian utara Suriah. Menurut seorang pejabat lokal yang bertanggung jawab untuk urusan agama, Mahmoud Akil Abu Salah, kota kuno Al-Bab ditaklukkan oleh tentara Muslim pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin al-Khattab pada 634-644 Masehi. Sementara, Masjid Agung di kota tersebut yang bernama Al-Masjid al-Kabir dibangun pada 717 Masehi.
Dari 60 masjid bersejarah lainnya di Al-Bab, Abu Salah menjelaskan 40 di antaranya telah direnovasi dengan bantuan Yayasan DIyanet Turki. Menurutnya, Masjid Agung di Al-Bab rusak dalam bentrokan baru-baru ini dengan kelompok teroris ISIL. Dengan adanya bantuan dari Turki, ia memperkirakan renovasi akan berlangsung sekitar satu tahun.
"Insya Allah, kita akan melihat kemegahan masjid setelah pekerjaan restorasi selesai," kata Abu Salah, dilansir di World Bulletin, Kamis (21/6).
Seorang petugas di perusahaan Turki yang mengerjakan renovasi masjid tersebut, Fayad Aslan, mengatakan semua perbaikan dilakukan dengan tujuan untuk melestarikan desain dan penampilan asli dari masjid tersebut. Menurutnya, setiap blok dari batu menara masjid akan dikatalogkan sebelum dihilangkan.
"Setelah diperbaiki, mereka akan dikembalikan ke posisi yang sama persis," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
