Kamis 12 Jul 2018 15:49 WIB

Finlandia Matangkan Rencana Pertemuan Trump dan Putin

Pertemuan Trump dan Putin akan digelar di ibu kota Finlandia, Helsinki.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump saat KTT G20 di Hamburg, 7 Juli 2017.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump saat KTT G20 di Hamburg, 7 Juli 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Presiden Finlandia Sauli Niinisto dilaporkan telah membahas penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Amerika Serikat (AS)-Rusia dengan Presiden Donald Trump. KTT tersebut dijadwalkan digelar di Ibu Kota Finlandia, Helsinki, pada 16 Juli.

Surat kabar Finlandia, Ilta-Sanomat, melaporkan, rencana penyelenggaraan KTT AS-Rusia dibahas singkat oleh Niinisto dan Trump ketika keduanya menghadiri jamuan makan malam di sela-sela KTT Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Brussels, Belgia, Rabu (11/7).

"Mengenai pertemuan di Helsinki, semua orang yang menyebutkannya menunjukkan bahwa itu adalah hal yang baik dan perlu. Di sisi lain, banyak yang memiliki pemikiran tentang cara untuk melakukannya, tetapi itu adalah masalah lain," kata Niinisto dalam laporan Ilta-Sanomat, dikutip laman kantor berita Rusia TASS.

Trump dan Putin telah dijadwalkan bertemu di Helsinki. Pertemuan itu diselenggarakan guna membahas sejumlah isu, antara lain krisis Suriah, denuklirisasi Semenanjung Korea, dan dugaan keterlibatan Rusia dalam pilpres AS pada 2016. Di sisi lain, pertemuan kedua tokoh tersebut dinilai penting untuk memperbaiki hubungan kedua negara.

Hubungan antara Rusia dan AS memang kurang harmonis saat ini. Pada April lalu, Rusia dan AS melakukan aksi pengusiran terhadap puluhan perwakilan diplomat dari negara masing-masing. Hal tersebut merupakan buntut dari kasus penyerangan agen ganda Rusia Sergei Skripal di Salisbury, Inggris. Kedua negara juga berseberangan dalam konflik Suriah. Rusia diketahui merupakan sekutu utama Suriah, sedangkan AS membela kubu oposisi.

Rencana pertemuan Putin dengan Trump diumumkan setelah Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton berkunjung ke Rusia beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan itu, Bolton mendapat kesempatan untuk bertemu Putin. Pada kesempatan tersebut, Putin pun berharap pertemuannya dengan Trump akan memulihkan hubungan Rusia dan AS. "Kunjungan Anda ke Moskow memberi kami harapan bahwa kami dapat membuat setidaknya langkah pertama menuju pemulihan hubungan skala penuh antara negara-negara kita," kata Putin kepada Bolton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement