Senin 12 Nov 2018 22:23 WIB

Turis Inggris Meninggal Akibat Digigit Kucing di Maroko

Inggris menyebut Maroko merupakan salah satu dari 139 negara berisiko Rabies

Rep: Flori Anastasia Sidebang/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Vaksinasi antirabies pada kucing (ilustrasi)
Vaksinasi antirabies pada kucing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dinas Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) mengatakan seorang turis asal Inggris meninggal setelah terinfeksi rabies akibat digigit kucing saat berlibur ke Maroko. Namun, PHE tidak merilis rincian lebih lanjut mengenai identitas turis itu.

Rabies tidak ditemukan pada hewan liar atau peliharaan di Inggris. Meski beberapa spesies kelelawar di Inggris dapat membawa virus mirip rabies. Namun, lima orang Inggris terinfeksi antara tahun 2000 hingga 2017 setelah terkena gigitan hewan saat bepergian ke luar negeri. 

PHE pun mengeluarkan peringatan bagi wisatawann untuk menghindari kontak dengan hewan ketika berada di negara yang terkena rabies. Dikatakan bahwa sementara tidak ada risiko yang lebih luas bagi masyarakat. Tetapi sebagai tindakan pencegahan, petugas kesehatan dan kontak terkait sedang dinilai dan ditawarkan vaksinasi jika diperlukan.

"Ini adalah pengingat penting dari tindakan pencegahan yang harus dilakukan orang ketika bepergian ke negara-negara di mana terdapat rabies," kata Kepala Imunisasi di PHE, dr Mary Ramsay, seperti dikutip dari BBC, Senin (12/11).

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini terjadi di lebih dari 150 negara dan menyebabkan puluhan ribu kematian setiap tahunnya. Terutama di Asia dan Afrika. Dikatakan hingga 99 persen dari kasus yang terjadi, gigitan anjing menjadi penyebab atas penularan virus tersebut ke manusia.

Pemerintah Inggris mengatakan, negara-negara di Afrika Utara seperti Maroko, Aljazair, dan Tunisia termasuk di antara 139 negara yang memiliki risiko tinggi terhadap penularan virus tersebut.

Rabies adalah infeksi virus yang mempengaruhi otak dan sistem saraf pusat. Virus ini ditularkan melalui gigitan atau goresan dari hewan yang terinfeksi. Tidak ada contoh yang terdokumentasi tentang hal itu yang ditransmisikan melalui kontak manusia ke manusia.

Kasus rabies yang tercatat terakhir di Inggris adalah pada tahun 2012. Setelah seorang penduduk Inggris digigit anjing saat berlibur ke Asia Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement