Ahad 23 Dec 2018 10:04 WIB

Rusia Peringatkan Konflik Global Akibat Pakta Nuklir Gagal

Perlombaan senjata dan konfrontasi langsung diperkirakan terjadi.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Bom Nuklir
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Bom Nuklir

REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Rusia memperingatkan, membatalkan pakta nuklir era Perang Dingin dapat memicu perlombaan senjata dan konfrontasi langsung antara beberapa wilayah global. Pernyataan itu disampaikan setelah proposal Moskow ditolak dalam pemungutan suara PBB.

Moskow telah mengajukan resolusi untuk mendukung Intermediate-range Nuclear Forces Treaty (INF) 1987. Dalam pakta itu, Moskow dan Washington dilarang menempatkan rudal jarak pendek, rudal jarak menengah, dan rudal darat di Eropa.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan, PBB gagal memberikan suara untuk mendukung proposal tersebut.

“Pukulan baru telah diberikan pada arsitektur keamanan dan stabilitas global. Sekarang, dengan runtuhnya perjanjian INF, beberapa kawasan global dapat terjerumus ke dalam perlombaan senjata atau bahkan ke dalam konfrontasi langsung," kata kementerian itu.

AS telah mengancam untuk menarik diri keluar dari perjanjian itu. Menurut Washington, Moskow telah gagal mematuhinya.

Pada Kamis (20/12), Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh AS telah meningkatkan risiko perang nuklir dengan mengancam akan menolak perjanjian kontrol senjata. AS juga menolak untuk mengadakan pembicaraan tentang pakta lain yang akan segera berakhir.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement