REPUBLIKA.CO.ID, KASSEL -- Pejabat Tinggi Persatuan Islam-Turki untuk Urusan Agama Turki di Kamen, Jerman, Mustafa Kose mengatakan, tiga masjid di Jerman jadi sasaran serangan selama dua hari terakhir. Masjid -masjid tersebut yakni Masjid Eyup Sultan di Kamen, Masjid Rhine-Westphalia Utara, dan Masjid Pusat Kassel.
Di dua masjid pertama, kelompok sayap kanan menodai dinding masjid dengan grafiti bertuliskan penuh kebencian. "Tulisannya 'Keluar," kata Kose dilansir Anadolu Agency, Selasa (11/6).
Di Masjid Pusat Kassel di kota Hassen, Jerman Tengah, para pengacau melemparkan batu ke arah masjid. Sementara di masjid di Breman, Jerman barat laut, penyerang membakar salinan Al-Quran.
"Ada ketakutan di jamaah kami dan pejabat agama, mereka mempertimbangkan untuk mengunci pintu masjid selama waktu shalat," kata Kose.
Kose mengatakan, bahwa polisi tengah menyelidiki serangan tersebut. Ia pun mendesak bahwa para penyerang harus ditangkap sesegera mungkin.
Serangan itu terjadi di tengah kelompok-kelompok Islamofobia yang memperoleh lebih banyak kekuatan politik di Eropa. Serangan masjid juga terjadi usai serangan mematikan terhadap masjid-masjid di negara-negara Barat, termasuk serangan Selandia Baru pada Maret yang merenggut 51 nyawa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
