Sabtu 01 Feb 2014 19:58 WIB

Protes Menentang Kebijakan Bunuh Hiu Kian Meluas di Australia

Hiu putih raksasa di perairan Australia
Foto: AP PHOTO
Hiu putih raksasa di perairan Australia

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Selain di Pantai Cottesloe, Perth aksi memprotes kebijakan tangkap dan bunuh hiu oleh pemerintah Australia Barat juga berlangsung di sejumlah tempat di Australia. Sekitar  2.000 orang menggelar aksi unjuk rasa di Pantai Manly, Sydney.

Mantan anggota parlemen dari Partai Hijau, Cate Faehrmann merupakan salah satu tokoh yang ikut berbicara dalam aksi di Pantai Manly.Sementara sejumlah pengunjuk rasa lainnya memegang poster berbunyi “Stop membunuh Hiu” atau Selamatkan Hiu Kami.

Sementara aksi unjuk rasa di Glenelg, Adelaide juga dihadiri ratusan orang. Diantara massa pengunjuk rasa, korban serangan hiu yang selamat, Rodney Fox tampil memberikan suara dalam aksi unjuk rasa itu.

"Kita bisa memberikan mereka tag yang bisa dipantau dari satelit . Uang pemerintah tidak Cuma digunakan untuk meletakan alat pemindai satelit itu di hiu tapi juga untuk mengetahui kemana saja para hiu itu pergi dan kapan waktunya mereka melakukan perjalanan itu  sepanjang tahun. selain itu kita juga bisa memantau kapan biasanya jumlah mereka cukup banyak diperairan yang biasa didatangi manusia. Uang pemerintah  harus digunakan untuk sesuatu yang ilmiah,” katanya, Sabtu (1/2).

Sementara itu ilmuwan Laut, Dan Monbeux mengatakan tidak ada bukti ilmiah kalau membunuh hiu itu dapat menurunkan resiko serangan hiu terhadap manusia."Kita harus memahami kebiasaan mereka berburu makanan dan kita harus memahami perilaku hiu,” katanya.

"Untuk mencegah terjadinya serangan, kita juga harus melibatkan para pengguna lingkungan laut, terutama mereka yang suka berselancar di kawasan  yang sepi dimana memiliki resiko terbesar terkena serangan hiu. Mereka harus paham kalau mereka berbagi laut dengan predator yang biasa mengikuti anjing laut yang biasanya sering berenang bersama para peselancar.”

sumber : ABC Australia Network
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement