REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah nasionalis Hindu India menyerukan agar peserta International Yoga Day mengucapkankan Om. Seruan itu langsung ditolak kelompok Muslim di India karena mengutip frase agama.
Dewan Hukum Personal Muslim Seluruh India, Zafaryab Jilani, mengatakan, Muslim India tidak pernah menentang adanya pengembangan yoga. Ia menegaskan, tentangan ditunjukkan kepada pemaksaan agenda-agenda Hindu dari partai penguasa Bharatiya Janata.
"Jika mereka memaksakan praktik keagamaan kepada kami, itu adalah inkonstitusional," kata Jilani, seperti dilansir Arab News, Kamis (19/5).
International Yoga Day dipelopori langsung oleh Perdana Menteri Narendra Modi, dan rencananya akan diselenggarakan pada Juni nanti. Inisiatif itu sendiri dimaksudkan untuk mengembalikan kejayaan dari sejarah dan kebudayaan India.
Sayangnya, inisiatif itu dinodai dengan seruan yang dikeluarkan Kementerian Ayush untuk mengucapkan Om dan himne Weda Hindu. Seruan itu disarankan dilakukan pada awal dan akhir acara, yang setidaknya akan berlangsung selama 45 menit tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
