Kamis 12 Jan 2017 14:25 WIB

Terungkap, Mengapa WNI yang Ditolak Masuk Singapura Simpan Gambar ISIS

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Gerakan ISIS
Foto: Youtube
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delapan WNI dilarang masuk ke Singapura.  Mereka dilarang setelah kepolisian Singapura menemukan tiga gambar ISIS di telepon seluler milik salah seorang WNI.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmanatha  Nasir mengatakan, WNI tersebut mendapat gambar ISIS karena ikut grup WA yang membicarakan ISIS. Sehingga secara otomatis gambar tersimpan di hp.

"WNI tersebut sudah menghapus semua gambar ISIS dan tak percaya serta tak mendukung ajaran ISIS.  Ia juga tak ikut paham terorisme makanya dia hapus meskipun ternyata masih ada tiga gambar yang tersimpan secara otomatis akibat ikut grup WA," kata Arrmanatha, Kamis, (11/1).

Meski ia tak menjadi pendukung ISIS kepolisian Singapura tetap tak memperbolehkan ia dan teman-temannya untuk masuk ke Singapura. Gagal masuk ke Singapura delapan WNI tersebut kembali ke Batam, Indonesia.

"Kita harus ingat setiap negara memiliki wewenang untuk melarang siapapun masik ke negaranya meskipun orang tersebut punya visa dan paspor. Perlu diketahui tak sedikit orang asing yang dilarang masuk ke Indonesia makanya kita harus hormati dan patuhi aturan setiap negara," ujarnya.

Ini merupakan hak Singapura untuk menolak masuk siapapun. Keputusan mereka harus dihargai. "WNI yang ditolak masuk ke Singapura itu umurnya bervariasi. Dari umur 16 tahun sampai  30 tahun," ujar Arrmanatha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement