REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ledakan terjadi usai konser penyanyi asal AS, Ariana Grande, di Manchester Inggris. Akibatnya, 19 orang dilaporkan tewas dan 50 orang terluka.
Kepolisian Inggris mengatakan lewat akun Twitternya kalau terkonfirmasi 19 orang meninggal dan 50 terluka. "Kejadian ini diperlakukan sebagai insiden teroris sampai polisi bisa mengetahui yang sebenarnya," ujar Greater Manchester Police dalam cicitan Twitternya.
Dikutip dari Reuters, Selasa (23/5), pelaku ledakan di Manchester itu diduga turut meledakkan dirinya.
Advertisement