Rabu 10 Jan 2018 07:22 WIB

Kepala Badan Muslim Tuduh Beberapa Madrasah Hasilkan Teroris

Rep: umi nur fadhilah\/ Red: Esthi Maharani
Anggota Jamaah Tabligh saat belajar bersama di sebuah madrasah di Ferozepur Jhirka, India.
Foto: twocircles.net
Anggota Jamaah Tabligh saat belajar bersama di sebuah madrasah di Ferozepur Jhirka, India.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kepala sebuah badan Muslim menuduh sejumlah madrasah di India memproduksi teroris. "Berapa banyak madrasah yang telah menghasilkan insinyur, dokter? Ya, tapi beberapa madrasah telah menghasilkan teroris," kata Dewan Waqf UP Shia Central, Wasim Rizvi. dilansir dari The Times of India, Selasa (9/1).

Dia menyarankan madrasah harus berafiliasi dengan dewan pendidikan, seperti Badan Pusat Pendidikan Menengah (CBSE) dan Seritifikat India untuk Pendidikan Menengah (ICSE). Dia mengusulkan agar madrasah menerima siswa non-Muslim dan menjadikan pendidikan agama sebagai pilihan.

"Saya telah menulis surat kepada PM Modi dan Uttar Pradesh CM dalam hal ini, ini akan membuat negara kita semakin kuat," ujar dia.

Presiden All India Majlis-e-Ittehadul Muslimeen (AIMIM) Asaduddin Owaisi menganggap pernyataan Rizvi sebagai lelucon tak masuk akal. "Wasim Rizvi adalah pelawak terhebat, orang yang paling oportunis," kata Owaisi.

Ia mengaggap Rizvi menjual jiwanya ke RSS. Ia menantang Rizvi menunjukkan satu siswa yang beraliran syiah atau sunni di madrasah. "Jika dia memiliki bukti, maka dia harus pergi dan menunjukkan itu ke menteri dalam negeri," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement