Senin 27 Jul 2015 10:59 WIB

Topan Musim Panas Terjang Belanda, Satu Orang Tewas

Angin Topan (ilustrasi)
Foto: AP
Angin Topan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Topan musim panas yang menerjang Belanda menewaskan satu orang, melukai beberapa orang lagi dan mengakibatkan kerusakan besar, terutama berupa pohon tumbang.

Di Wolfheze, dekat Arnhem, di Provinsi Gelderland, seorang pria tewas ketika satu pohon tumbang dan menimpa mobilnya. Di Amsterdam, Rotterdam dan Apeldoorn, beberapa orang cedera tertimpa pohon yang tumbang.

Belanda menghadapi topan paling parah pada Juli sejak catatan pengukuran dimulai pada 1901, kata lembaga cuaca, dengan hembusan angin kadang-kala mencapai 110 hingga 120 kilometer per jam, dilansir Xinhua Senin (27/7). Topan tersebut juga berdampak pada lalu-lintas, pohon yang tumbang menghalangi jalan dan jalur kereta di kebanyakan bagian barat negeri itu.

Jalan raya antara Leiden dan Den Haag dilaporkan masih ditutup sampai setidaknya pukul 06.00 waktu setempat Ahad, sebab sangat banyak pohon tumbang ke jalan dan upaya pembersihan berlangsung sepanjang malam.

Provinsi Zeeland dan Belanda Selatan adalah yang pertama menghadapi topan tersebut. Terutama di Den Haag dan sekitarnya topan bertiup sangat kencang. Saat larut malam, topan meninggalkan Belanda melalui wilayah utara dan timur, dan Lembaga Meteorologi Kerajaan Belanda (KNMI) mencabut semua peringatan cuaca. Pada Sabtu pagi, KNMI mengeluarkan peringatan cuaca Kode Merah dan Kementerian Prasarana dan Lingkungan Hidup menyarankan warga agar tidak turun ke jalan.

Lalu-lintas udara juga dilaporkan mengalami gangguan akibat angin kencang, dan puluhan penerbangan dari dan ke Bandar Udara Schiphol, Amsterdam, ditunda atau dibatalkan. Satu pesawat Transavia, dengan Nomor Penerbangan 5068 dari Girona, Spanyol, mengalami gangguan dan akhirnya melakukan pendaratan darurat di Schiphol.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement