Ahad 25 Jun 2017 10:11 WIB

Dituduh Bawa Daging Sapi, Remaja Muslim India Diserang

Muslim India
Foto: AP
Muslim India

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Seorang pria ditahan di India karena menjadi bagian dari massa yang menyerang empat remaja Muslim di kereta, Jumat (24/6). Di televisi dia mengatakan dia terdorong menyerang karena Muslim mengonsumsi daging sapi.

Dilansir dari BBC, Jumat, pria yang diidentifikasi hanya sebagai Ramesh mengatakan dia mabuk saat melakukan penyerangan di negara bagian Haryana. Salah satu remaja berusia 16 tahun, Junaid Khan terbunuh dalam serangan massa yang terdiri atas sekitar 20 orang.

Pemeluk agama Hindu menganggap sapi suci. Membunuh sapi melanggar hukum di sejumlah negara bagian.

Polisi mengatakan alasan pembunuhan itu sebagian besar karena perebutan kursi di kereta. Tiga remaja tersebut mengalami luka-luka akibat senjata tajam.

"Ada juga dugaan adanya perkataan sentimen agama," kata juru bicara polisi kepada NDTV.

Berbicara di depan kamera, Ramesh mengatakan dia diberi tahu temannya untuk menyerang remaja Muslim tersebut karena mereka memakan daging sapi. Ayah salah satu remaja mengatakan setelah serangan itu, keempat remaja menjadi sasaran karena pakaiannya.

Kerabat lain, kakak pria Junaid, Hassem, mengatakan massa tidak memedulikan meski mereka tidak membawa daging. "Mereka menunjuk pada paket makanan yang kami bawa dan mengatakan kami tidak diizinkan duduk di kereta karena membawa daging sapi," ujar dia.

Memakan daging sapi tidak melanggar hukum di India, namun tabu di sejumlah negara bagian dimana Muslim kerap dibunuh. Terdapat sekitar 80 persen pemeluk Hindu di India dan 14 persen Muslim dari populasi 1,2 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement