Kamis 16 Nov 2017 19:03 WIB

Laporan AS: Cina Perkuat Media di Dunia Buat Kumpulkan Info

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Xinhua
Foto: [ist]
Xinhua

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina mengkritik sebuah laporan yang dirilis Komisi Peninjauan Ekonomi dan Keamanan Cina di Amerika Serikat (AS), Kamis (16/11). Dalam laporannya komisi tersebut menuding media Cina di AS terlibat dalam kegiatan spionase dan meminta staf mereka didaftarkan sebagai agen asing.

Komisi Peninjauan Ekonomi dan Keamanan Cina-AS mengatakan dalam laporan tahunan terakhirnya, Beijing telah memperketat pembatasan praktik media domestik dan asing di negaranya. Namun di saat bersamaan, media mereka berkembang pesat di luar negeri.

Komisi yang dibentuk Kongres AS pada 2000 untuk memantau implikasi keamanan nasional dari hubungan perdagangan AS-Cina menilai, perluasan media negara Cina merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memberikan kontrol lebih besar mengenai bagaimana Cina dicitrakan secara global. Di sisi lain, perluasan jaringan media oleh Beijing juga dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang telah melihat laporan tersebut. Ia menyayangkan dan mengkritik isi laporan yang disusun Komisi Peninjauan Ekonomi dan Keamanan Cina-AS. "Komisi yang merilis laporan ini selalu penuh dengan prasangka mengenai isu-isu yang terkait dengan Cina," kata Geng Shuang.

"Sebagian besar konten dalam laporan yang relevan adalah fiksi belaka, dan banyak pandangannya mencerminkan bias mereka terhadap Cina," kata Geng Shuang menambahkan.

Ia mendesak komisi tersebut untuk segera mengakhiri tindakan dan ujaran yang keliru, kemudian memainkan peran yang lebih konstruktif untuk memperkuat hubungan antara Cina dan AS.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement