Jumat 08 Dec 2017 16:27 WIB

Aksi Bakar Ban Warnai Demo Anti-Trump di Kedubes AS

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Massa aksi damai darurat Yerusalem membakar kardus dengan kertas bertuliskan Say No To Trump sebagai ganti ban yang sebelumnya dipadamkan oleh kepolisian di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jumat (8/12).
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Massa aksi damai darurat Yerusalem membakar kardus dengan kertas bertuliskan Say No To Trump sebagai ganti ban yang sebelumnya dipadamkan oleh kepolisian di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jumat (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi  bakar ban terjadi di depan Kedubes AS masih berlangsung saat aksi bela Yerusalem, Jumat (8/12).  Aksi bakar ban dilakukan tak jauh dari mobil komando.

Kepolisian pun langsung bertindak memadamkan kobaran api dari ban tersebut. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu turun langsung ke kerumunan masa saat api dari ban itu dipadamkan.

"Dimatikan karena asapnya itu. Polusi udara nantinya," ujar Roma kepada Republika.co.id usai pemadaman api dilakukan.

Tak lama setelah ban yang dibakar itu dipadamkan, aksi massa kembali melakukan pembakaran. Namun, kali ini yang dibakar berupa kardus minuman yang tak lama durasi terbakarnya. Di tengah kardus itu terdapat kertas bertuliskan "say no to Trump".

Sembari melihat kardus itu terbakar, massa yang berada di dekat kardus itu meneriakan yel-yel, "Usir, Usir, Dubes Amerika. Usir Dubes Amerika Sekarang Juga!"

Baca juga,  Mengapa Trump Akui Yerusalem Ibu Kota Israel.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement