Senin 10 Jul 2017 13:02 WIB

Sejarah Hari Ini: Gorbachev Kembali Pimpin Partai Komunis Uni Soviet

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Former Soviet President Mikhail Gorbachev (file photo)
Foto:
Tentara Jerman di Ypres Silent

Pada 10 Juli 1940, Jerman memulai serangkaian serangan pengeboman terhadap Inggris. Serangan ini menandai dimulainya Pertempuran Inggris dalam Perang Dunia II, yang berlangsung selama tiga setengah bulan.

Setelah Jerman berhasil menduduki Prancis, Inggris telah mengetahui bahwa negaranya akan menjadi target Jerman selanjutnya. Sebanyak 120 tentara Jerman menyerang sebuah konvoi pengiriman pasokan Inggris dan 70 tentara lainnya menyerang instalasi galangan kapal di South Wales.

Meskipun Inggris memiliki tentara yang jauh lebih sedikit daripada Jerman, yaitu sebanyak 600 sampai 1.300 tentara, negara ini tetap memiliki beberapa keuntungan. Inggris memiliki sistem radar yang efektif, yang membuat prospek serangan penyelinapan dari Jerman tidak mungkin terjadi.

Inggris juga memproduksi pesawat tempur bermutu tinggi. Pesawat Spitfires milik Inggris memiliki kualitas lebih baik dari ME109 milik Jerman, pesawat Hurricane dapat membawa meriam 40 mm bersama senapan Browning, dan pesawat Luftwaffe yang berjumlah 1.500.

Dilansir dari History, sementara pesawat tempur Jerman memiliki radius penerbangan terbatas dan kekurangan kapasitas muatan bom. Pertikaian internal Jerman juga menyebabkan salah langkah dalam penentuan waktu.

Selanjutnya: Agen Rahasia Prancis Bom Kapal Rainbow Warrior Greenpeace

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement