REPUBLIKA.CO.ID, DEIR ALZOR -- Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada Ahad (27/6), menerbitkan video yang menunjukkan eksekusi lima jurnalis warga di Suriah. Kelimanya diculik ISIS delapan bulan lalu dari Deir al-Zor, Suriah, yang 60 persen dikendalikan ISIS.
Seperti dilansir Middle East Eye, Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman mengatakan, para aktivis diculik dari Deir al-Zor Oktober lalu. Mereka diperkirakan dibunuh antara November dan Desember.
"Video itu dipublikasikan sekarang karena ISIS yang kehilangan tanah di Suriah ingin mengirim pesan bahwa mereka masih kuat," katanya.
Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.
ISIS sebelumnya mengaku membunuh beberapa jurnalis warga yang bekerja diam-diam di daerah yang mereka kontrol di Suriah. ISIS menuduh mereka sebagai mata-mata. Mereka juga mengaku membunuh aktivis di Turki.
Pada Oktober lalu, mayat dua aktivis berasal dari Raqqa ditemukan di Kota Turki Sanliurfa. Pada Akhir Desember pembuat film anti-ISIS di Suriah Naji Jerf juga ditemukan tewas di kota Gaziantep.
Terakhir pada April, wartawan Suriah Mohammed Zaher al-Shurqat meninggal di rumah sakit setelah ia ditembak di kepala oleh militan ISIS.