Rabu 16 Jan 2019 19:48 WIB

AS Dilaporkan Tangkap Jurnalis Iran dan Diberi Makan Babi

Tuduhan resmi terhadap Hashemi belum disebutkan.

Red: Nur Aini
press TV
press TV

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepolisian Amerika Serikat (AS) menangkap jurnalis kelahiran AS yang bekerja untuk stasiun televisi berbahasa Inggris Iran, Press TV, atas tuduhan yang tidak disebutkan.

Press TV menyebutkan bahwa Marziyeh Hashemi ditangkap di St Louis Lambert International Airport pada Ahad dan ditahan di Washington DC. Akan tetapi belum ada tuduhan resmi yang ditetapkan terhadap Hashemi.

Pejabat Biro Investigasi Federal (FBI) tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Hashemi berada di AS untuk mengunjungi keluarganya dan telah diizinkan menghubungi putrinya dua hari setelah penangkapannya, lapor lembaga penyiaran tersebut.

Menurut Press TV, Hashemi lahir di AS dan memiliki nama Melanie Franklin. Ia mengganti namanya setelah masuk Islam.

Seperti dikutip Press TV, Hashemi mengatakan dirinya dilarang memakai hijab selama di penjara dan hanya diberi makan daging babi, makanan yang dilarang dalam Islam.

Satu-satunya makanan yang dia makan dalam dua hari terakhir adalah "sepaket biskuit," lapor Press TV dari pernyataan Hashemi. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tentang perlakuan terhadap Hashemi secara independen.

Baca: Iran akan Pertahankan Pasukan di Suriah Meski Diancam Israel

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement