Selasa 26 Feb 2019 07:53 WIB

Menlu Iran Mohammad Javad Zarif Umumkan Pengunduran Diri

Pengunduran diri dapat berlaku setelah Presiden Iran, Hassan Rouhani menerimanya.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.
Foto: The Guardian
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.

REPUBLIKA.CO.ID,  TEHERAN – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, yang merupakan negosiator utama dalam perjanjian nuklir 2015, mengumumkan pengunduran dirinya di Instagram pada Senin (25/2). 

Pengunduran diri dapat berlaku setelah Presiden Iran, Hassan Rouhani menerimanya.

Baca Juga

"Saya minta maaf atas ketidakmampuan saya untuk terus melayani dan untuk semua kekurangan selama masa jabatan saya," kata Zarif dalam pesan yang diposting di akun Instagram yang terverifikasi, dilansir dari laman Channel News Asia, Selasa (26/2). 

Zarif berterima kasih kepada Iran, dan para pejabat terhormat atas dukungan mereka dalam 67 bulan terakhir. 

Pengunduran diri diplomat Iran dikonfirmasi oleh sumber informasi, namun kepala staf Rouhani membantah laporan bahwa presiden telah menerima pengunduran diri Zarif dalam sebuah postingan Twitter. 

Pengunduran diri itu terjadi beberapa jam setelah kunjungan mendadak Presiden Suriah, Bashar Al-Assad ke Teheran. 

Namun, menurut Kantor Berita ISNA, Zarif tidak hadir pada pertemuan Assad dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamanei dan, Rouhani. 

Anggota parlemen terkemuka segera meminta Rouhani untuk tidak menerima pengunduran diri. 

"Tidak diragukan bahwa rakyat Iran, pemerintah dan negara tidak akan mendapat manfaat dari pengunduran diri ini," kata Mostafa Kavakebian, seorang anggota parlemen reformis. 

Kepala komisi keamanan nasional, dan kebijakan luar negeri berpengaruh parlemen mengatakan, perjalanan yang direncanakan ke Jenewa dengan Zarif pada Senin sore, telah dibatalkan pada menit terakhir tanpa penjelasan lebih lanjut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement