Rabu 30 Mar 2011 11:03 WIB

Wah! Munir Dijadikan Nama Jalan di Den Haag Belanda

Tokoh HAM Indonesia, Munir, dan rencana nama jalan di Den Haag yang diajukan pemerintah Belanda.
Foto: RNW
Tokoh HAM Indonesia, Munir, dan rencana nama jalan di Den Haag yang diajukan pemerintah Belanda.

REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG--Pemerintah Daerah Kota Den Haag dalam pertemuan dengan istri Munir, Suciwati, menjanjikan akan memberi sebuah jalan di kota tersebut dengan nama Munirstraat, atau Jalan Munir.

Bagi Suci, penghormatan itu merupakan hadiah ulang tahun mengejutkan, yang dirayakannya Senin malam (28/03) bersama teman-temannya di Amsterdam. "Teman-teman, tolong tagih janji Den Haag itu ya," demikian pesan Suci.

Belum lama lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin menemui Suci dan teman-temannya yang tergabung dalam Aksi Diam "Kemisan" yang ke-200 di muka Istana Merdeka, untuk meminta maaf dan menawarkan reparasi. Namun para pengunjuk rasa pelanggaran HAM tersebut menolak karena mereka menuntut lebih dari itu, yakni kebenaran dankeadilan.

"Ini hal yang luar biasa. Orang lain yang tahu apa yang dilakukan Munir, bangsanya sendiri kurang menghargai, demikian kata Suciwati."

Suciwati Munir yang diundang oleh Festival Film Movies That Matter di Den Haag juga menemui anggota fraksi partai sosial-demokrat PvdA Patty Meijer.

sumber : RNW

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement