REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD--Umar Patek, tersangka teroris kelas kakap yang ditangkap di Pakistan, kini terus diperiksa oleh intelejen setempat. Demikian disampaikan pejabat intelejen Pakistan, Kamis (31/3).
"Patek terus diinterograsi oleh intelejen Pakistan," demikian kata pejabat yang tidak ingin identitasnya diungkap publik itu. Saat ini lokasi Patek ditahan maupun kapan ia diungkap ke publik belum dibeberkan pemerintah Pakistan.
Pakistan secara resmi mengakui sudah menangkap Umar Patek. Patek, buronan teroris yang dicari-cari Amerika Serikat, Indonesia, Filipina. Amerika menghargai kepala Patek sebesar 1 juta dolar AS. Mereka menjulukinya, "Little Arab".
Menurut intelejen Pakistan, mereka menangkap Patek dari informasi yang dipasok oleh CIA. Informasi dari intelejen Filipina mengatakan, Patek ditangkap pada 25 Januari di salah satu kota di Pakistan.
Ia menginap di rumah salah satu rekannya. Intelejen Pakistan juga meringkus rekan Patek yang diduga menyembunyikan dirinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
