REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD--Sejumlah keterangan diklaim sudah mengalir dari mulut Umar Pate, buron teroris Asia Tenggara, ke telinga intelejen Pakistan. Selain mengklaim akan ada serangan teror ke sejumlah negara, interogasi juga mengungkap status hubungan Patek dengan Taliban maupun Alqaidah.
Menurut pejebat intelejen Pakistan, seperti dikutip dari The Nation, tidak ditemukan hubungan antara Umar Patek dengan kelompok Taliban Pakistan. Meski demikian, disebutkan, "Jaringan Patek ke Alqaidah dan sejumlah kunjungannya ke Afghanistan sudah kami dapatkan," demikian intelejen.
Sejauh ini, aparat Pakistan mengklaim belum mendapat keterangan apakah Umar Patek yang juga disebut sebagai 'Little Arab' ini terkait dengan sejumlah kelompok militan Pakistan.
Penangkapan Patek terungkap Selasa (29/3). Namun dari sumber intelejen disebutkan Patek sudah dicokok sejak akhir Januari lalu dan kini terus menerus ditangani tim khusus interograsi.
Patek adalah buron teroris yang diburu di empat negara, Australia, Filipina, Indonesia, dan Amerika Serikat. AS bahkan menghargai kepalanya dengan uang 1 juta dolar AS.
Pemerintah Indonesia meminta agar Patek bisa dibawa ke Indonesia. Pemerintah juga sudah mengirim tim ke sana untuk bertemu Patek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
