REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD--Umar Patek, buron teroris yang dicari-cari di tiga negara bakal dikembalikan ke Indonesia. Demikian disampaikan pejabat intelejen Pakistan, seperti dikutip dari harian Dawn, Pakistan.
Kabar Patek ditangkap di Pakistan beredar 29 Maret lalu. Belakangan diketahui, Patek sudah dicokok aparat intelejen Pakistan sejak 29 Januari 2011. Pejabat intelejen senior Pakistan mengatakan, negaranya tidak akan menyerahkan Patek pada Amerika Serikat.
"Kami akan menyerahkan Patek pada Indonesia. Tidak ada rencana menyerahkan Patek ke Amerika," kata si pejabat, tanpa menjelaskan alasan lebih lanjut.
Kapan Patek akan diserahkan juga belum dikabarkan. Namun ia menegaskan, Pakistan akan mengekstradisi Patek bila tim dari Indonesia sudah mengidentifikasi Patek. "Tim dari Indonesia akan secepatnya bertemu dia," kata si pejabat lagi.
Umar Patek diklaim terlibat serangkaian aksi peledakan bom di Jakarta, Bali, dan kamp militer di Filipina. Ia juga dihargai 1 juta dolar AS oleh Biro Federal Amerika Serikat. Patek dikatakan lulusan Afghanistan dan salah satu penghubung Alqaida.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
