Jumat 25 Feb 2011 16:11 WIB

Jerman Siapkan Sanksi untuk Pemimpin Libya

Guido Westerwelle
Guido Westerwelle

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Germany mempersiapkan sanksi untuk Libya menyusul serangan mematikan terhadap para demonstran di negara itu. Pernyataan itu disampaikan menteri luar negeri, Guido Westerwella, Jumat (25/2). Beberapa jam sebelum Dewan Keamanan PBB akan mendiskusikan rencana serupa.

"Saat ini  tak lagi menyoal kapan, melainkan sikap segera," ujar Westerwella kepada radio Deutscelandfunk. "Karena itu saya telah memutuskan bahwa sanksi harus dipersiapkan sekarang," ujarnya.

Westewelle sebelumnya telah menyatakan larangan terbang terhadap keluarga pemimpin Libya, Moammar Gaddafi serta menyerukan pembekuan aset-aset mereka di luar negeri, namun ia menolak memberi sanksi ekonomi.

Ia mengatakan Jerman akan segera melakukan pembicaraan dengan partner-partner internasional termasuk di Uni Eropa.

Dorongan muncul setelah AS berupaya menggalang dukungan internasional untuk menghentikan pertumpahan darah di Libya di mana pasukan yang loyal terhadap Gaddafi telah memerangi pemberontak yang menguasai kota-kota dekat kota Tripoli.

Dewan Keamanan PBB berencana bertemu lagi pada Jumat untuk menerima proposal Inggris dan Prancis terkait sanksi terhadap pemerintah Libya. Meski demikian pemungutan suara untuk menghasilkan resolusi baru dilakukan pekan depan.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement