REPUBLIKA.CO.ID,LUXEMBURG--Pasukan yang setia kepada Moamer Qaddafi telah membunuh 10.000 orang selama pertempuran di Libya, dengan 20.000 hilang dan 30.000 terluka, seperempat dari mereka serius, seorang pejabat pemberontak mengatakan Selasa.
"Sekitar 10.000 tewas oleh tentara Qaddafi, kita memiliki sekitar 20.000 orang hilang dan sekitar 30.000 cedera - 7.000 dari mereka terluka parah dengan kehidupan terancam," kata Ali Al Isawi, seorang perwakilan dari Transisi Nasional Libya Council (NTC).
"Kami ingin upaya lebih lanjut mengenai perlindungan warga sipil melawan agresi ini," tambahnya setelah menghadiri pembicaraan dengan menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg.
Dia ada berada di sana bersama pejabat lain, Mahmoud Jibril - pertama kalinya 27-negara Uni Eropa sebagai blok yang telah menerima pemberontak Benghazi berbasis Dewan Nasional Transisi.