Kamis 14 Apr 2011 11:54 WIB

Dua Warga AS Pembantai Muslimin Bosnia Jadi Penjahat Perang Bosnia-Herzegovina

REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE-- Dua warga naturalisasi Amerika Serikat yang berasal dari Bosnia, seorang lelaki dan perempuan, ditahan pada Rabu atas permintaan Bosnia dan Herzegovina, untuk menghadapi tuduhan tindak kejahatan perang 18 tahun.

Edin Dzeko, 39 tahun, dan Rasema Handanovic, 38 tahun, merupakan anggota pasukan khusus tentara Bosnia "Zulfikar", menurut dokumen yang didaftarkan kepada pengadilan AS.

Pada 16 April 1993, pasukan tersebut menyerang desa Trusina dan membunuh lebih dari selusin warga sipil dan tahanan perang Kroasia, serta melukai empat warga sipil di antaranya dua anak bayi, menurut surat permohonan ekstradisi.

Dzeko menjadi warga naturalisasi pada 2006 setelah datang ke AS pada 2001 dan hidup di Everett, Washington.  Permintaan ekstradisi itu menggambarkan dirinya sebagai mantan staf senior dalam pasukan tentara Bosnia.

Selama serangan desa tersebut ia diduga melempar seorang lelaki ke pelataran rumahnya, kemudian menembak hingga mati, menurut pihak berwenang AS. Saat istri dari lelaki tersebut tidak dapat menghentikan tangisnya, Dzeko diperkirakan menembaknya di kepala dan menewaskannya.

Handanovic, yang menjadi warga naturalisasi AS pada 2002, tinggal di pinggir kota Portland, Oregon. Pihak berwajib AS berkoordinasi untuk penangkapan Handanovic dan Dzeko, dan kedua nama itu tercantum dalam surat panggilan pengadilan tersebut.

Selama serangan terhadap Trusina, Handanovic menembak seorang perempuan warga sipil dua atau tiga kali di dada, hingga menewaskannya, dan juga menembak sepasang manula, menurut surat permintaan ekstradisi.

Dzeko dan Handanovic dituduh tergabung dalam pengeksekusian masal terhadap tentara tak bersenjata dan warga sipil Kroasia pada hari itu. Di Bosnia, tuduhan terhadap Dzeko dan Handanovic bisa mendapat hukuman minimal 10 tahun penjara, kata beberapa pejabat AS.

Pembunuhan tersebut terjadi selama perang 1993-94 antara Muslim Bosnia dan Kroasia, yang berakhir setelah ada kesepakatan perdamaian yang ditengahi oleh Washington. Sidang kejahatan perang Bosnia dibentuk pada 2005 untuk mengadili ribuan tersangka kejahatan perang pada masa perang dan mengambil alih kasus tingkat rendah dan tengah dari pengadilan kejahatan perang PBB di Den Hague.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement