Ahad 01 May 2011 09:49 WIB

Enam Tewas dalam Serangan di Yaman Selatan

Aksi demonstrasi menuntut mundur Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.
Foto: AP
Aksi demonstrasi menuntut mundur Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.

REPUBLIKA.CO.ID,ADEN - Dua prajurit dan empat warga sipil tewas serta setidaknya 23 lagi terluka di Yaman selatan selama baku tembak dengan pengunjuk rasa anti-pemerintah pada Sabtu (30/4). Demikian kata para pejabat.

Kementerian Pertahanan mengatakan seorang perwira dan seorang prajurit tewas serta dua lagi tentara terluka. Tapi, kementerian tidak memberikan perincian lebih lanjut saat ketegangan memuncak di wilayah yang bergolak itu.

Para pejabat setempat mengatakan demonstran menembaki tentara saat mereka breusaha membongkar penghalang jalan yang didirikan di dekat permukiman Al-Mansura, satu lingkungan di Aden, untuk berdemonstrasi terhadap rezim Presiden Ali Abdullah Saleh. Dua tentara dan seorang sipil terluka di sana, kata mereka.

Mereka mengatakan tentara memasuki daerah tempat mereka diduga melancarkan serangan. Tentara melepaskan tembakan yang menewaskan tiga warga sipil dan melukai setidaknya 15 orang lagi. Sumber medis menyebutkan para korban dibawa ke rumah sakit di Aden.

 

Beberapa jenazah dibawa ke rumah sakit swasta. ''Jumlah warga sipil yang tewas meningkat di daerah itu pada Sabtu menjadi empat orang,'' kata sumber tersebut.

Seorang koresponden AFP mengatakan ia melihat setidaknya tiga polisi yang terluka dibawa ke rumah sakit swasta Naqib. Dua bangunan juga rusak akibat tembakan mortir dan beberapa orang melarikan diri dari rumah mereka. ''Kami khawatir lebih banyak terjadi kekerasan,'' kata seorang warga.

Sebagian besar Aden Sabtu (30/4) lalu lumpuh karena mengikuti seruan-seruan aksi mogok. Kota itu telah menjadi sarang protes terhadap Saleh yang telah berkuasa selama 32 tahun.

sumber : Antara/AFP

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement