Ahad 08 May 2011 09:21 WIB

Italia Bantah Pasok Senjata ke Pemberontak Libya

Pasukan pemberontak Libya
Foto: AP
Pasukan pemberontak Libya

REPUBLIKA.CO.ID,BENGHAZI - Pemberontak yang berperang untuk menggulingkan pemimpin Libya, Muamar Qadafi, mengatakan bahwa mereka telah mencapai perjanjian dengan Italia untuk memasok senjata buat mereka. Tapi, Italia membantah laporan tersebut.

Abdel-Hafiz Ghoga, juru bicara Dewan Peralihan Nasional, mengatakan pada konferensi pers di Benghazi bahwa senjata itu akan diberikan kepada pemberontak segera. Ketika diminta untuk mengkonfirmasi kebenaran laporan bahwa Italia telah setuju untuk memberikan senjata pada pemberontak, Ghoga menyatakan,"Ya, para pejabat militer telah memastikan bahwa mereka telah mencapai perjanjian dengan Italia.''

Ghoga menyebutkan Italia akan memasok mereka dengan senjata. Kaum pemberontak telah berada di sana (Roma) dua kali. ''Kami akan menerima senjata itu secepatnya," ia menambahkan.

Ghoga menolak menyebutkan secara khusus senjata macam apa yang akan diberikan kepada pemberontak. Tapi, dia menyatakan senjata itu akan menjadi senjata yang dibutuhkan untuk pembebasan.

 

Di Roma, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan tidak ada perjanjian seperti itu yang telah dicapai dengan pemberontak Libya. "Tidak ada perjanjian untuk memasok mereka dengan senjata," kata juru bicara itu kepada kantor berita Reuters.

Ia menyatakan Roma hanya akan memberi pemberontak peralatan untuk membela diri. Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan sejumlah negara dalam pertemuan di Doha pada bulan lalu. Italia yang telah memberikan dukungan penuhnya buat pemberontak Libya itu mengakui secara resmi dewan transisi sebagai satu-satunya wakil negara itu. Tapi, tidak mungkin bahwa negara itu akan melampaui negara lain dalam koalisi anti-Muamar Qadafi.

sumber : Antara/Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement