Jumat 13 May 2011 20:04 WIB

Diduga Overdosis Narkoba, Presiden Yaman Dilarikan ke Rumah Sakit

Ali Abdullah Saleh
Ali Abdullah Saleh

REPUBLIKA.CO.ID,SANAA--Diktator Yaman, Ali Abdullah Saleh dilarikan ke rumah sakit karena overdosis mengkonsumsi narkotika dan tekanan syaraf. Sejumlah sumber menambahkan bahwa ia untuk ketiga kalinya menderita serangan stroke ringan.

Fars News mengutip media massa Arab melaporkan, sumber-sumber medis Yaman menyatakan, Ali Abdullah Saleh, Presiden negara ini akibat penyakit menahun tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit "48" Sanaa. Sejumlah media melaporkan bahwa kondisi kritis fisik Abdullah Saleh disebabkan overdosis mengkonsumsi narkotika dan bunga khat yang banyak tumbuh di negara ini.

Di sisi lain, petinggi Yaman yang dekat dengan Saleh kepada Koran al-Rai cetakan Kuwait menandaskan, Ali Abdullah Saleh sejak dua tahun lalu mulai menjahui bunga khat, bahkan ia pun berhenti merokok. Namun menurut para dokter di rumah sakit pasukan komando Yaman, Saleh di hari-hari ini sangat kurang tidur dan dilarikan ke rumah sakit karena kebanyakan mengkonsumsi narkotika serta bunga khat (qat). 

Oleh karena itu, para dokter menganjurkan Saleh untuk banyak istirahat, khususnya di hari-hari ini ia kelihatan sangat lelah baik fisik maupun mental. Para dokter juga memperingatkan Saleh jika kondisi ini terus berlangsung maka kondisi fisikanya dalam beberapa hari mendatang akan semakin kritis.

Koran al-Tsaurah tanpa memberi penjelasan menyatakan bahwa Saleh pergi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan rutin. Kantor Berita Irak, al-Nakhil mengutip sumber-sumber terpercaya menkonfirmasikan bahwa Saleh terkena serangan stroke ringan ketiga kalinya. Hal ini dikarenakan Saleh kebanyakan mengkonsumsi narkotika.

Sementara itu, meski didemo rakyatnya Saleh tetap enggan mengundurkan diri dari jabatannya. Ia malah menginstruksikan pasukan keamaanannya untuk menumpas para demosntran dengan berbagai cara termasuk menembaki mereka.

sumber : IRIB/MF/Fars News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement