REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI - Alqaida telah memilih seorang bekas perwira pasukan khusus Mesir sebagai pemimpin sementara kelompok garis keras itu. Penunjukan tersebut menyusul tewasnya Usamah bin Ladin pada awal bulan ini. Demikian saluran televisi CNN dan Al Jazeera melaporkan.
Saif al-Adel, seorang pemimpin senior militer dan ahli strategi Alqaida, telah ditunjuk sebagai pemimpin sementara kelompok itu. CNN melaporkannya dengan mengutip bekas gerilyawan Libya, Noman Benotman, yang telah meninggalkan ideologi Alqaida.
Saluran satelit Arab, Al Jazeera, mengeluarkan laporan yang sama. Sebagaimana dikutip oleh saluran televisi itu, seorang pejabat Pakistan mengatakan bahwa Adel ditunjuk pada pertemuan antara enam dan delapan pemimpin Alqaida.
Sementara itu, Mohammed Mustafa al-Yamani dipilih sebagai komandan jaringan itu. Surat kabar The News Pakistan juga membenarkan laporan mengenai penunjukan-penunjukan itu. Mereka mengutip sumber-sumber yang tak disebutkan namanya.
''Keputusan untuk memilih Adel, yang juga dikenal sebagai Muhamad Ibrahim Makkawi, terjadi ketika gerilyawan makin gelisah karena belum adanya pengganti resmi Usamah bin Ladin,'' kata Benotman.
Pemimpin Alqaida, Usamah bin Ladin, tewas dalam serangan dramatis pasukan khusus Amerika Serikat di kompleks rumahnya di dekat Akademi Militer Pakistan di Abbottabad pada 2 Mei lalu.