Ahad 29 May 2011 08:28 WIB

Mesir: Israel Jangan Usik Pembukaan Rafah

Warga Palestina baru pulang dari Mesir lewat perbatasan Pintu Rafah.
Foto: AP/Eyad Baba
Warga Palestina baru pulang dari Mesir lewat perbatasan Pintu Rafah.

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO - Pemerintah Mesir Sabtu (28/5) kemarina memperingatkan rezim Zonis Israel untuk tidak mengusik proses pembukaan kembali jalur penyeberangan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza dengan dunia luar.

Kantor berita IRNA melaporkan bahwa pemerintah Kairo menilai keputusan pembukaan jalur penyeberangan Rafah sesuai koridor kedaulatan negara dan tidak ada kaitannya dengan pihak manapun.

Duta Besar Mesir di Ramallah, Yaser Utsman, mengatakan,"Kairo tidak akan menolerir segala bentuk keterlibatan terhadap mekanisme pembukaan jalur penyeberangan antara Rafah dan Jalur Gaza. Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan berbagai penderitaan rakyat Palestina dan Gaza serta dalam rangka mendukung proses rekonsiliasi nasional antara kelompok-kelompok Palestina."

Pernyataan tegas Mesir ini mengemuka setelah rezim Zionis menyampaikan protes dan menyatakan khawatir atas pembukaan jalur penyeberangan Rafah secara permanen. Israel mengklaim bahwa keputusan pemerintah Mesir sangat membahayakan keamanan Tel Aviv.

Pada Sabtu kemarin, Mesir resmi membuka secara permanen perbatasannya dengan Gaza di Rafah. Keputusan tersebut merupakan salah satu dari hasil besar yang dicapai revolusi rakyat Mesir setelah menumbangkan rezim diktator Hosni Mubarak.

sumber : IRIB
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement