Rabu 01 Jun 2011 22:20 WIB

Libya: NATO Bunuh 700 Warga Sipil

Muammar Qadafi
Foto: AP
Muammar Qadafi

REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Pemerintah Libya mengatakan serangan udara NATO menewaskan lebih 700 warga sipil sejak pemboman dimulai pada bulan Maret. Jurubicara pemerintah, Moussa Ibrahim, mengatakan lebih 4.000 orang luka-luka. Tetapi, dia tidak menunjukkan bukti untuk mengukuhkan angka-angka itu.

NATO membantah pihaknya menewaskan penduduk sipil dalam jumlah besar. Mereka mengatakan serangan udara dilancarkan untuk melindungi rakyat Libya dari pasukan Kolonel Moamar Qadafi.

Ketika berbicara di konferensi pers di Tripoli, Ibrahim menuduh NATO membunuh dan melukai ratusan warga Libya. "Sejak 19 Maret sampai 26 Mei, ada 718 syuhada diantara warga sipil dan 4.076 korban luka-luka. Sebanyak 433 diantara mereka luka berat," kata Ibrahim.

Dia mengatakan bahwa angka itu tidak termasuk korban militer. Para wartawan asing di Tripoli tidak dibawa melihat bukti korban sipil dalam jumlah besar. Ketika ditanya mengapa tidak diperlihatkan, Ibrahim mengatakan para korban tidak berada di dekat ibu kota namun tersebar di banyak tempat.

sumber : bbc.co.uk
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement