REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI – Negara-negara Barat dan Arab yang terlibat di Libya menjanjikan bantuan uang pendanaan baru untuk pemberontak, untuk meningkatkan tekanan terhadap rezim Kolonel Muammar Qaddafi.
Italia akan mengirimkan US$ 586 juta, Prancis US$ 420 juta dan Kuwait US$ 180 juta. Janji tersebut disampaikan pada sebuah pertemuan Kelompok Penghubung Libya di Abu Dhabi. Pemberontak Libya memerlukan dana sebesar US$ 3 miliar dalam empat bulan ke depan.
Para wakil Dewan Transisi Nasional pemberontak Libya (NTC) mengatakan, dana kontan sangat diperlukan untuk membayar gaji dan pasokan makanan. "Mekanisme pemindahan dana sementara kepada pemberontak Libya sekarang sudah berfungsi," kata seorang pejabat NTC dalam pertemuan tersebut.
Tetapi para wartawan melaporkan masih belum ada isyarat pemenuhan permintaan para pemberontak atas pencabutan pembekuan aset Libya di AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika